1. Yellow Harvester Ant
![](http://www.alexanderwild.com/Ants/Natural-History/Predation/i-RsDhzQS/2/S/lariversi1-S.jpg)
Nama lainnya adalah Maricopa Harvester Ant. Serangga ini sangat berbisa dan hanya ditemukan di
Arizona dan USA. Gigitannya menyebabkan pembengkakan dan kematian jika ada reaksi alergi. Satu sengatannya mampu membunuh tikus seberat 2 kg.
2. Lonomia Caterpillar
![](http://files.abovetopsecret.com/images/member/569443116fd8.jpg)
Sengatan ulat ini menyebabkan gatal-gatal, pembengkakan yang menyakitkan, muntah-muntah dan demam. Yang lebih parah dapat mengakibatkan pendarahan termasuk pendarahan otak dan gagal ginjal. Ulat ini ditemukan di Amerika Selatan.
3. Giant Japanese Hornet
![](https://arthropoda.files.wordpress.com/2010/04/vespa.jpg)
Lebah dari Jepang Ini adalah salah satu serangga predator paling ditakuti. Memiliki panjang 5 cm dengan lebar sayap sekitar 7,6 cm. Dapat menyuntikan racun sepanjang 6 mm. Sengatannya mampu merusak jaringan dan menghancurkan daging manusia.
4. Paper Wasp
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/97/Wasp_March_2008-3.jpg)
Tawon kertas ini memiliki panjang 1,9-2,5 cm dan ditemukan di Amerika Utara dan Eropa. Jika disengat reaksinya adalah kemerah-merahan, gatal-gatal, bengkak, bisa juga kena diare, panas, kejang-kejang, gagal ginjal.
5. Centipede
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/66/Centipede.jpg)
Centipede atau kelabang termasuk hewan paling berbisa yang mematikan. Sengatannya dapat menyebabkan gatal, pembengkakan dan reaksi alergi, gagal ginjal, perhentian jantung bahkan kematian.
6. Killer Bee
Lebah ini sebenarnya sama dengan lebah madu biasa. Hanya saja yang membuat mereka berbahaya adalah jumlah koloninya. Jadi jika lebah pembunuh ini terganggu akan mengirimkan hampir seluruh koloni yang berada dalam sarang untuk memburu sampai beberapa kilometer jauhnya dan menyengat korbannya ribuan kali hingga tewas.
7. Fire Ants
![](http://myrmecos.net/wp-content/uploads/2011/04/fire_ant_water.jpg)
Fire ant memiliki panjang 25 mm dan hidup di pepohonan. Rasa sakit yang dihasilkan seperti terbakar dan 1 gigitannya dapat berulang hingga 30 kali. Gejala-gejala lainnya adalah bengkak, berkeringat secara berlebih, mual, dan juga meningkatnya suhu tubuh. Bahkan gigitan kedua dari semut ini dapat mengakibatkan anaphylactic shock pada korbannya.